Mengenal Ms Excel
Mengenal Excel
Microsoft Excel, untuk selanjutnya disingkat Excel, adalah program aplikasi yang
banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan
mempresentasikan data. Disini kita akan banyak bersinggungan dengan metode-metode
pembuatan tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data-data
perusahaan, hasil2 penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi
Baris Rumus adalah tempat memasukkan formula suatu rumus ( dimulai dengan
tanda “=” atau “+” ), atau untuk mengisi nilai suatu cell.
Tab lembar kerja digunakan untuk menyimpan lembar kerja selanjutnya jika
dibutuhkan lebih dari 1 lembar kerja
Cell Pointer
Ada beberapa cara menggunakan Cell Pointer.
Tombol Fungsi
Arah ( ←↑→↓ ) Pindah satu cell ke kiri, atas, kanan atau bawah.
Enter Pindah satu cell ke bawah.
Home Pindah ke kolom A di baris yang aktif.
Ctrl + Home Pindah ke cell A1 pada lembar kerja yg aktif
Ctrl + End Pindah ke cell terakhir yang digunakan.
PgUp Pindah 1 layar ke atas.
PgDown Pindah 1 layar ke bawah.
Alt + PgUp Pindah 1 layar ke kiri.
Alt + PgDown Pindah 1 layar ke kanan.
Ctrl + PgUp Pindah ke Lembar Kerja (Tab) berikutnya.
Ctrl + PgDown Pindah ke Lembar Kerja (Tab) sebelumnya.
Berbagai jenis data dapat dimasukkan ke dalam lembar kerja seperti teks, nilai,
tanggal, jam dan lain sebagainya. Untuk memasukkan data ke dalam suatu sel, dapat
mengikuti langkah berikut ini :
1. Pilih atau klik sel tempat anda akan memasukkan data
2. Ketikkan data yang ingin dimasukkan
3. Tekan Enter atau tombol arah panah atau tombol PgUp dan PgDn
Bila ada kesalahan pengetikan data, anda dapat memperbaikinya dengan
mengikuti langkah2 berikut ini :
1. Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik tombol kiri mouse 2
kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki.
2. Selanjutnya perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol Enter bila sudah
selesai.
Excel juga dapat digunakan untuk memasukkan sebuah fungsi perkalian (*),
penjumlahan (+), pembagian ( / ), pengurangan ( – ), pangkat ( ^ ), maupun akar ( sqrt ).
Contoh penggunaan dapat dilihat seperti contoh dibawah ini.
Untuk contoh diatas, kita dapat menggunakan 2 cara. Cara pertama adalah dengan
memasukkan rumus “=200*175000” di cell C4, tanpa tanda kutip ( untuk memasukkan
rumus harus diawali tanda = ). Cara kedua adalah memasukkan rumus “=C2*C3” di Cell
C4.
Untukcontoh diatas, saya menggunakan fungsi SUM untuk menjumlahkan
rangkaian cell dari C3 sampai C8.
Cara lain adalah dengan melakukan melakukan blok kepada data yang ingin di
hitung, lalu klik kanan pada status bar ( paling bawah ) untuk memilih perhitungan apa
yang akan dilakukan, antara lain : Average ( rata-rata ), Count ( jumlah data ), Count
Nums ( menghitung jumlah data Numerik ), Max ( Nilai maksimal ), Min ( Nilai
Minimal ) dan Sum ( Penjumlahan ). Hasilnya akan diperlihatkan pada baris status.
AutoFill adalah suatu fasilitas yang sangat membantu
dalam Excel. Merupakan suatu alat bantu untuk menyusun suatu
urutan bilangan, bulan, tanggal ataupun tahun.
Cara penggunaannya adalah pertama memasukkan 2 buah
nilai yang berurutan mendatar maupun menurun. Blok dua nilai
tersebut, arahkan ke kanan bawah cell paling terakhir. Di contoh
adalah cell G3. Drag kebawah hingga nilai yang diinginkan.
AutoSum adalah suatu cara untuk menghitung secara cepat
data2 yang hendak dihitung, seperti SUM, AVERAGE, MAX
Cara pengerjaan :
Nilai Jumlah pada G6 didapat dengan memasukkan rumus “=SUM(D6:F6)”.
Untuk jumlah yang lain didapat dengan mengcopy rumus pada G6.
Nilai Minimal pada D14 didapat dengan rumus “=MIN(D6:D13)”.
Nilai Maksimal pada D15 didapat dengan rumus “=MAX(D6:D13)”.
Nilai Rata-Rata di D16 didapat dengan rumus “=AVERAGE(D6:D13)”.
Mengatur Lebar Kolom
Ada 2 cara untuk mengatur lebar kolom. Menggunakan mouse dan menggunakan
lebar data terpanjang. Dengan menggunakan mouse, arahkan ke batas kanan kolom yang
akan diubah hingga kursor menjadi tanda panah 2 arah, lalu gerakkan ke kanan atau ke
kiri sesuai dengan keinginan. Untuk mengubah lebih dari 1 kolom, blok sejumlah kolom
yang ingin dilebarkan lalu gerakkan mouse pada kolom paling kanan hingga sesuai
ukurannya. Untuk menyesuaikan lebar kolom dengan panjang data terpanjang, klik dua
kali di kolom yg mau diubah.
Mengatur Tinggi Baris
Arahkan mouse ke bagian bawah baris yang mau diubah ukurannya. Lalu tinggal
diatur sesuai dengan keinginan dengan cara didrag.
Format isi cell
Sorot cell yang akan diformat, lalu tekan CTRL+1 untuk melakukan format
terhadap cell yang diinginkan, klik kanan lalu pilih Format Cells… atau pilih di menu atas
Format, Cells. Akan muncul dialog seperti dibawah ini.
Adapun komponen-komponen yang dapat diformat adalah :
Number ( untuk merubah format type data ).
Alignment ( untuk merubah format tampilan horizontal, vertikal dan
kemiringan ).
Font ( untuk merubah tampilan huruf yang digunakan ).
Border ( untuk merubah format garis dan bingkai ).
Pattern ( untuk merubah warna background pada cell ).
Protection ( untuk mengunci atau menyembunyikan cell ).
Memformat text / data dalam Cell
Untuk melakukan format data dalam cell, klik CRTL+1 hingga muncul kotak
dialog Format Cell lalu pilih Number. Lalu tinggal pilih format yang sesuai dengan
keinginan. Category untuk memilih jenis format data dan Sample untuk melihat contoh
data yang akan diformat. Isi dri Category antara lain :
General ( tidak memiliki format apa-apa ).
Number ( untuk memformat tampilan angka, desimal maupun negatif ).
Currency ( untuk memformat nilai tampilan mata uang, simbol dan negatif ).
Accounting ( hampir sama dengan Currency, untuk perhitungan akuntansi ).
Date ( untuk memformat tampilan tanggal, bulan dan tahun ).
Time ( untuk memformat tampilan jam, menit dan detik ).
Percentage ( untuk memformat tampilan persen dan desimal ).
Fraction ( untuk memformat tampilan bilangan pecahan ).
Scientific ( untuk memformat tampilan angka dan desimalnya ).
Text ( untuk memperlakukan seluruh masukkan cell sebagai text ).
Special ( untuk memformat angka dengan format spesial seperti kode pos atau
nomer telepon ).
Custom ( untuk memformat cell sesuai dengan format keinginan pengguna ).
Memberikan perataan di dalam Cell
Untuk melakukan perataan data, klik CRTL+1 hingga muncul kotak dialog
Format Cell lalu pilih Alignment. Lalu tinggal pilih sesuai dengan keinginan.
Vertical, digunakan untuk meratakan secara vertical. Pilihan yang tersedia
adalah : Top ( rata atas ), Center ( rata tengah ), Bottom ( rata bawah ), Justify
( menampilkan secara penuh ) dan Distributed ( ditengah-tengah ).
Horizontal, digunakan untuk meratakan secara horizontal. Pilihan yang
tersedia adalah : Left ( rata kiri ), Center ( rata tengah ), Right ( rata kanan ),
Fill ( mengisi cell sampai penuh dengan pengulangan ), Justify ( menampilkan
secara penuh ), Center Across Selection ( menampilkan data secara rata
tengah dibeberapa kolom).
Orientation, digunakan untuk mengatur orientasi data dan derajad
kemiringannya.
Memberikan border pada Cell
Sorotlah cell yang ingin diberikan border ( bingkai ), lalu klik kanan dan pilih
Format Cell hingga muncul kotak dialog Format Cell, pilih tab Border untuk memilih
jenis border yang diinginkan. Style untuk memilih jenis border yang diinginkan, Color
untuk memilih warna border. Pada bagian Presets, pilih None untuk menghapus border,
Outline untuk memberikan border disekeliling cell atau range, Inside untuk memberikan
border didalam range.
Membuat Charts ( tabel grafik )
Charts adalah suatu representasi visual dari sebuah / sekelompok data. Excel
memperlihatkan charts dalam dua cara yang berbeda. Dapat ditampilkan dalam satu
worksheet yang sama atau dalam worksheet yang terpisah. Jika anda ingin mencetak
charts saja, akan lebih baik jika membuat charts dalam worksheet yang terpisah. Charts
yang terdapat dalam satu worksheet yang sama akan “melayang” dalam worksheet, dapat
digerakkan dan diperbesar sesuai dengan keinginan. Jika anda berencana mencetak charts
beserta dengan data yang digunakan, maka lebih baik memasukkan charts dalam satu
worksheet yang sama.
Bagian-bagian dari charts.
Setiap charts memiliki Horizontal Axis ( sumbu horizontal ) yang menunjukkan
kategori dari tiap data, dan Vertical Axis ( sumbu vertikal ) yang menunjukkan nilai dari
tiap data. Untuk membuat suatu charts dengan sekali klik keyboard, cukup tekan tombol
F11 saja. Atau untuk menampilkan menu pembuatan charts, cukup pilih di menu atas
View, Toolbars, Charts. Atau cukup gunakan chart wizard yg terletak di menu atas.
Charts toolbar
1. Charts Objects : Saat suatu chart dipilih, elemen-elemen dari chart tersebut akan
terlihat di drop down list dari Charts Objects.
2. Format Selected Object
3. Select Chart Type.
4. Legend.
5. Data Table ( untuk mengaktifkan tampilan data ).
6. By Row ( untuk menampilkan data berdasarkan baris ).
7. By Colomn ( untuk menampilkan data berdasarkan kolom ).
8. Angle Clockwise / Counterclockwise ( untuk memutar tulisan dengan arah yang
diinginkan ).
Chart wizard
Chart Wizard
Chart wizard berguna untuk memudahkan anda dalam membuat berbagai macam
jenis charts. Langkah pertama adalah memilih jenis charts yang akan dipakai
Excel menyediakan berbagai tipe dan jenis charts untuk dipilih. Baik untuk tab
Standard Types maupun Custom Types.
Langkah kedua adalah memilih range data yang diinginkan, mengubah orientasi
data ( baris atau kolom ) dan menentukan kategori dan seri data yang ingin dipakai
Langkah ketiga membantu anda untuk menentukan judul dari chart, opsi sumbu,
garis, legenda, data label dan data tabel.
Langkah keempat dan yang terakhir, adalah memilih lokasi chart yang telah
dibuat. Apakah dalam satu worksheet yang sama atau dalam worksheet yang berbeda.
Memodifikasi Charts
Jika chart anda terletak dalam satu worksheet yang sama dengan data, anda dapat
memindahkan dan mengatur ukuran chart dengan cara di-drag ditengah atau disisi.
Untuk mengubah jenis atau tipe chart, anda
dapat menggunakan pilihan Chart, Chart Type.
Untuk chart dengan 2 variabel atau lebih
Pemasukan pada kolom sebelah kiri memiliki nilai sampai dengan 25.000,
sedangkan keuntungan pada kolom sebelah kanan memiliki nilai maksimal 15.00%.
Untuk menggabungkan kedua data dalam 1 chart diperlukan sebuah “sumbu nilai kedua”
( Secondary Value Axis ).
Pilih Custom Types dari Chart Wizard dan
kemudian pilih diantara Line – Colomn on 2 Axes atau
Lines on 2 Axes.
Contoh chart dengan 2 sumbu nilai.
Anda juga dapat memperlihatkan tabel data didalam chart yang diinginkan.
Cukup pilih Chart, Chart Option lalu pilih Data Table Tab dan pilih opsi Show Data
Table
Membuat charts dengan gambar
Contoh ada sebuah tabel sebagai berikut :
Bulan Jumlah Mahasiswa
1 10
2 15
3 20
4 15
Untuk membuat suatu charts terlihat lebih menarik, anda bisa menggunakan
gambar-gambar daripada menggunakan batang grafik yang simpel dan membosankan.
Pilih Format Data Series dengan cara klik 2 kali di charts anda, pilih Patterns dan
pilih Fill Effects, pilih tab Picture, klik Select Picture untuk memilih gambar yang akan
anda pakai.
Mempercantik tampilan Worksheet anda.
Untuk mempercantik tampilan, anda dapat menggunakan Autoshapes, Clipart atau
Wordart. Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan tools tersebut.
Contoh penggunaan Callouts dengan Text
.
Panah Berwarna untuk menunjukkan bagian penting
Jika mau lebih banyak rumus :
=SUM(…)
Fungsinya : Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum : =SUM(range sel)
Contoh : Misalkan kita akan menjumlahkan dari sel H5 sampai sel
H15
Penulisan : =SUM(H5:H15)
=COUNT(…)
Fungsinya : Untuk melakukan counter
Bentuk umum : =COUNT(range sel)
Contoh : Misalkan kita akan menghitung jumlah pegawai yang
berada di sel B5 sampai sel B15
Penulisan : =COUNT(B5:B15)
=MAX(…)
Fungsinya : Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)
Bentuk umum : =MAX(range sel)
Contoh : Misalkan kita ingin menetukan nilai terbesar dari sederetan
sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan : =MAX(F1:F17)
=MIN(…)
Fungsinya : Untuk mencari nilai minimum (terkecil)
Bentuk umum : =MIN(range sel)
Contoh : Misalkan kita ingin menentukan nilai terkecil dari sederetan
sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan : =MIN(F1:F17)
=AVERAGE(…)
Fungsinya : Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk umum : =AVERAGE (range sel)
Contoh : Misalkan kita ingin mengetahui nilai rata-rata dari sel A11
sampai A17
Penulisan :=AVERAGE(A11:A17)
=IF(…;…;…)
Fungsinya : Untuk mengecek apakah nilai yang kita gunakan sebagai
kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum : =IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh : Misalkan kita akan membandingkan nilai di suatu sel yang
berada di sel F17, tentang kriteria siswa dinyatakan lulus
atau gagal dengan ketentuan sbb.
Jika nilai rata-rata siswa lebih besar sama dengan 60,
maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya.
Penulisan : =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
artinya jika kolom F17 lebih besar sama dengan 60, maka
LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL
Keterangan :
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false
Mengenal Microsoft Excel
Microsoft EXCEL adalah salah satu program spreadsheet yang paling banyak digunakan dalam komputer pribadi di seluruh dunia. Dalam perkembangannya Microsoft Excel dibuat dalam berbagai jenis platform, semula dalam versi DOS, kini juga ada dalam versi Windows, versi OS/2, versi MacOS dan versi Windows NT. Program Microsoft Excel seperti program jenis spreadsheet pada umumnya, digunakan untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan tabel, angka-angka dan grafik. Misalnya untuk membuat tabel daftar nama siswa berikut nilai ulangannya, rata-rata nilainya serta grafik nilai siswa. Dalam aplikasi perkantoran misalnya untuk membuat tabel daftar karyawan berikut posisi jabatan masing-masing karyawan dan besarnya gaji serta tunjangannya, dan masih banyak lagi lainnya.Mengenal Spreadsheet
Tampilan Menu Excel
Elemen-elemen Excel yang perlu Anda ketahui adalah : Title Bar, letaknya paling atas, berisi judul program dan nama file yang dibuka. Pada Gambar 3 ditampilkan nama program yang digunakan yaitu Microsoft Excel dan nama file yaitu Book 1 yang terdiri atas :
1. Lajur Menu, berisikan menu-menu Excel seperti File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Data, Help
2. Standard Toolbar, berisikan icon-icon standard Excel untuk file baru, membuka, menyimpan, mencetak, menghapus dan memindahkan, mencopy dll.
3. Format Toolbar, berisikan icon-icon yang mengubah tampilan format data, seperti tampilan jenis huruf (Arial), ukuran/size huruf (10) cetak tebal (B), miring (I), garis bawah (U), lambang keuangan ($), prosentase (%), menambah atau mengurangi tampilan desimal dll (Perhatikan Gambar 3 dibawah ini).
4. Lajur Rumus, terdiri atas dua bagian yaitu yang disebelah kiri menginformasikan sel yang aktif (pada Gambar 3 dibawah berikut ini tertulis B3), sementara di sebelah kanannya, menampilkan isi pada sel yang aktif tersebut. Karena isi data pada contoh gambar ini kosong (tidak ada) maka pada lajur rumus juga ditampilkan kosong.
5. Area lembar kerja (worksheet) adalah bidang dimana kita menuliskan input dan sekaligus melihat outputnya. Area ini terdiri atas beberapa kolom yang ditandai dengan huruf A, B, C dan seterusnya, lalu beberapa baris yang ditandai dengan angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Perpotongan antara kolom dan baris disebut juga sel. Dalm contoh diatas, sel yang aktif adalah sel B3 artinya terletak diperpotongan antara kolom B dan baris ke-3.
Pada bagian pojok kiri bawah terdapat nama dari setiap worksheet (perhatikan gambar dibawah, lembar kerja yang aktif dalam Gambar 3 namanya Sheet1). Nama ini bisa diganti. Caranya arahkan pointer mouse ke nama worksheet, lalu click tombol kanan mouse Anda lalu pilih Rename. Setelah itu ketikkan nama worksheet yang Anda inginkan.
Lembar kerja (worksheet) terdiri atas beberapa kolom dan baris. Seluruhnya ada 256 kolom yang ditandai dengan huruf A,B,C,....Z dilanjutkan AA, AB, AC...AZ, lalu BA, BB.... lalu CA, CB ... begitu seterusnya hingga IA, IB, IC ..s/d...IV. Sedangkan jumlah baris sebanyak 16384 baris ditandai dengan angka dari 1,2,3,4 ....dst. hingga angka 16384.
Pengertian Sel, Penunjuk sel (Pointer), Range
Sel adalah perpotongan antara baris dan kolom. Sel dinamakan berdasarkan lokasi atau koordinatnya. Misalkan sel C10 adalah perpotongan antara kolom C dan baris ke-10.
Sel Aktif adalah sebuah sel yang Anda gunakan saat itu. Perbedaan antara sel aktif dengan sel-sel lainnya ialah, pada sel aktif Anda dapat melakukan sejumlah aktifitas, sementara pada sel-sel lainnya tidak bisa. Untuk mengaktifkan sel lain sebagai sel aktif, Anda harus memindahkan dan meng-klik pointer ke suatu sel tertentu. Dalam suatu lembar kerja hanya ada satu sel saja yang berfungsi sebagai sel aktif. Lokasi sel yang aktif ditampilkan dalam lajur rumus .
Penunjuk berfungsi sebagai Pointer. Sel yang ditunjuk atau disorot oleh pointer disebut sebagai sel aktif. Sel aktif ditandai dengan kotak empat persegipanjang. Dalam gambar 3 di atas, sel yang aktif adalah B3. Posisi sel B3 tertulis pada kotak lokasi sel (perhatikan : letaknya di depan lajur rumus)
Worksheet Area adalah tempat yang menampilkan lokasi sel atau range yang aktif.
Sejarah Microsoft Excel
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, “do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi”.
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2007 (Excel 12), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Microsoft Excel 2004.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi “Microsoft Excel” dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang tepercaya.
0 komentar:
Posting Komentar